Minggu, 17 April 2011

Jangan Pilih Saya - Kisah Anekdot Pemilu


Bosan mendengarkan rayuan para caleg agar Anda menjatuhkan suara kepada partai politik asal caleg?
Membaca buku ini akan memberi senyawa segar dalam memahami hiruk pikuk pesta demokrasi yang kompleks. Penyampaian gagasan yang cerdas dan lugas oleh penulis membawa setiap pembaca berkelana memahami sisi hitam, putih serta abu-abu pemilu legislatif dan pemilu presiden beserta seluruh konsekuensinya.
Oleh sebab itu, buku ini tidak saja pasti pas dibaca konstituen pemilu, namun juga layak dibaca para caleg, capres, dan cawapres. Pesan utama buku ini sesungguhnya ingin menegaskan bahwa Pemilu sebagai proses politik demokrasi merupakan bagian dari cara untuk mencapai/menuju Indonesia yang lebih baik, sehingga semua janji/jargon logisnya tidak lain adalah merupakan representasi komitmen yang harus ditepati di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar